Bugatti telah menyelesaikan pengujian Bolide versi produksi. Hypercar yang terlihat ekstrem seperti versi concept yang diperkenalkan empat tahun silam ini akan mulai dikirim ke konsumen dalam waktu dekat. Konsumen yang akan membawa Bolide ke sirkuit bisa merasakan sensasi performa mobil balap Formula 1, setidaknya berdasarkan klaim performa yang disampaikan Bugatti.
Dilansir Motor1, Bolide versi produksi memiliki tenaga 1.578 hp yang dihasilkan oleh mesin W-16, sama seperti saudaranya versi legal untuk jalanan. Bobotnya tentu jauh lebih ringan dibandingkan Chiron. Dari sisi tenaga, mobil Formula 1 diperkirakan bertenaga 1.000 hp, jadi Bolide unggul dari sisi tenaga, hanya saja mobil F1 unggul dari sisi bobot.
Hanya saja, perbedaan tenaga tersebut membuat Bugatti bisa sesumbar soal performa keseluruhan. Menurut Andy Wallace selaku pengemudi Bugatti, performa Bolide berada di tingkatan yang berbeda dibanding mobil yang pernah dicoba, sangat bertenaga, tapi mudah untuk dikendalikan di ambang batas.
“ Perasaan saat keluar dari tikungan, injak pedal gas, dan merasakan tenaga melimpah yang tak bisa dibandingkan,” ungkapnya. “Anda keluar dari tikungan pada kecepatan 100 km/jam, lalu 200 km/jam dan berlanjut 300 km/jam, benar-benar menginspirasi. Dalam skenario seperti itu, Bolide melaju lebih cepat dibanding mobil Formula 1,” lanjutnya.
Bugatti Bolide Unggul dari Sisi Tenaga
Bugatti Bolide versi produksi lebih jinak dibanding konsepnya. Konsepnya diklaim memiliki tenaga 1.826 hp dengan kecepatan puncak lebih dari 482,8 km/jam. Sedangkan versi yang bisa dibeli memiliki kecepatan puncak 379,8 km/jam, lebih kencang dibanding rekor kecepatan F1 dengann angka 371,7 km/jam. Bolide disebut-sebut dapat menahan 2.5 saat berbelok, namun masih kalah dibanding 5 g yang dirasakan pembalap F1.

