Salah satu hal yang menghantui para pemiliki mobil adalah kendaraan tiba-tiba hilang dibawa oleh pencuri. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, pabrikan mobil meningkatkan tingkat keamanan sedemikian rupa.
Namun, terkadang pencuri pun bisa mengakali hal tersebut untuk tetap melancarkan aksi jahatnya. Sehingga dibutuhkan usaha ekstra agar mobil yang dicuri bisa dilacak.
Hal ini ditawarkan oleh Nissan United Kingdom melalui fitur Stolen Vehicle Tracking yang tersedia di aplikasi NissanConnect mulai Februari 2024.
Fitur pelacak mobil hilang ini merupakan fitur berlangganan hasil kolaborasi dengan Vodafone Automotive. Mobil yang terdaftar dalam layanan ini bisa dilacak melalui GPS yang tertanam dalam kendaraan
Layanan Stolen Vehicle Tracking bekerja sama dengan pihak berwajib untuk melacak dan juga mengamankan mobil yang dicuri. Bahkan mobil bisa dimatikan paksa dari jarak jauh oleh pihak Vodafone.
Fitur Stolen Vehicle Tracking baru tersedia untuk Nissan Ariya dan Nissan Qashqai produksi mulai Juni 2022, serta X-Trail produksi sejak September 2022.
Harga Fitur Pelacak Mobil Hilang
Konsumen dapat mengaktifkan fitur. pelacak mobil hilang dengan biaya berlangganan setahun sebesar €99 atau setara Rp 1,6 jutaan.
“ Fitur Stolen Vehicle Tracking memberikan rasa tenang kepada konsumen. Mereka bisa menggunakan mobil lalu parkir di area yang kurang familiar. Jika mobil dipindahkan tanpa sepengetahuan pemilik, mereka bisa menggunakan aplikasi NissanConnect untuk membantu polisi melacak dan mengamankannya,” ungkap Guillaume Pelletreau, Vice President, Electrification and Connected Services, Nissan AMIEO region.

