Honda sedang merancang mesin V-3 dengan supercharger listrik—teknologi yang mampu menghasilkan tenaga besar dalam paket yang ringkas. Prototipe ini diperkenalkan pada Milan Motorcycle Show (EICMA) dan menunjukkan ambisi Honda Powersports untuk memberikan output tinggi melalui desain mesin pembakaran internal yang efisien.
Dilansir Roadandtrack, Honda menghadirkan supercharger bertenaga listrik pertama di industri, yang dipasangkan dengan mesin V-3 kecil. Mesin ini memiliki bentuk V pada sudut 75 derajat, dengan dua dari tiga silinder menghadap ke depan dan satu silinder mengarah ke bagian belakang rangka.
Honda memilih desain dual-overhead-cam untuk mesin ini, dengan empat katup per silinder dan camshaft yang digerakkan rantai. Honda juga mengisyaratkan bahwa mesin ini akan ditempatkan pada motor berkapasitas besar, menunjukkan bahwa model produksi nanti kemungkinan akan memiliki kapasitas lebih dari 650cc.
Supercharger Listrik Honda Beroperasi Tanpa Tergantung dengan Kecepatan Mesin
Keunggulan teknologi ini terdapat pada kompresor sentrifugal yang digunakan Honda untuk memampatkan udara, memungkinkan supercharger bertenaga listrik ini beroperasi tanpa bergantung pada kecepatan mesin. Teknologi ini menggunakan listrik untuk menciptakan dorongan yang konsisten, tidak tergantung pada rpm, menghasilkan torsi besar di putaran rendah tanpa risiko kelebihan kecepatan pada supercharger.
Prototipe ini menggunakan rangka tabung sederhana, dan belum diketahui motor mana yang akan menggunakan mesin V-3 supercharged ini untuk produksi. Honda belum membocorkan angka tenaga, jadwal produksi, atau nama untuk mesin ini, namun mereka membocorkan bahwa teknologi ini mungkin akan diproduksi secara massal.