Toyota berkomitmen dalam pengembangan baterai untuk mobil ramah lingkungan sejak kehadiran Prius. Bahkan Toyota kini berada di tingkatan daur ulang baterai yang canggih tanpa melibatkan proses pembakaran, teknik ini ditemukan oleh Toyota Chemical Engineering (TCE),
Dilansir Carscoops, proses daur ulang baterai biasanya melibatkan pembakaran baterai yang tak terpakai. Setelah dibakar, material penting dipisahkan dari abu sistem pembakaran. Meskipun terbukti berhasil, cara ini bukanlah langkah terbaik untuk mengumpulkan material penting.
Anak perusahaan Toyota tersebut sekarang mencari cara untuk menyaring cairan electrolytic yang berada di dalam baterai. Sifatnya yang cair membuat mudah terbakar, jadi membakar keseluruhan baterai dulunya cara termudah, namun masalah akan timbul setelahnya.
Rencana penyaringan electrolyte mengurangi potensi terbakar dan juga lebih mudah untuk dikerjakan. Akan lebih praktis untuk membongkar baterai dan memisahkan tiap sel, sehingga mudah untuk disortir dan diambil materialnya.

