Selain melarang kendaraan listrik yang baterainya terisi lebih dari 90% masuk ke parkiran basement, aturan baru ini juga akan membatasi pengisian cepat di seluruh kota Seoul hingga 80%. Rencana ini juga mencakup pengaturan pengisi daya yang dioperasikan secara pribadi.
Pembatasan Pengisian Kendaraan Listrik Menimbulkan Kontroversi
Profesor Yoon Won-sub, kepala pusat penelitian baterai di Universitas Sungkyunkwan dan Samsung SDI, menyatakan bahwa tidak ada bukti bahwa baterai yang terisi penuh memiliki risiko kebakaran yang lebih tinggi.
“Pengisian daya yang berlebihan bukanlah faktor utama penyebab kebakaran. EV dirancang agar tidak mencapai pengisian penuh meskipun dasbor menunjukkan 100 persen. Tidak ada bukti bahwa baterai memiliki risiko kebakaran lebih tinggi saat terisi penuh. Melarang EV dengan pengisian 90 persen untuk masuk ke garasi bawah tanah tampak seperti tindakan yang tidak tepat. Diskusi mendalam di antara para ahli diperlukan untuk menemukan solusi yang lebih tepat,” ungkap Profesor Yoon Won-sub.