Mazda secara resmi meluncurkan Mazda EZ-6 dengan harga berkisar antara Rp 308 jutaan hingga Rp 396 jutaan. Mazda EZ-6 hadir dalam versi listrik penuh (BEV) dan range-extended (EREV).
Dilansir Carnewschina, Mazda EZ-6 mengusung bahasa desain “Kodo” khas Mazda dengan lampu depan terpisah, lampu siang LED, dan logo Mazda yang menyala. Dua warna baru, “moon grey” dan “radiant gold,” menggunakan pigmen nano-grade.
Dari sisi samping, EZ-6 menampilkan siluet fastback dengan spoiler ducktail yang aktif di kecepatan di atas 90 km/jam untuk membantu aerodinamika. Berukuran 4.921 mm panjang, 1.890 mm lebar, 1.485 mm tinggi, dengan jarak sumbu roda 2.895 mm.
Spesifikasi Mazda EZ-6
Versi EV dilengkapi motor belakang 190 kW dan dua pilihan baterai: paket 56,1 kWh dengan jarak tempuh 480 km (CLTC) dan paket 68,8 kWh dengan jarak tempuh 600 km. Kedua baterai lithium iron phosphate (LFP) dapat mengisi dari 30% hingga 80% dalam 15 menit.
Versi EREV menggunakan mesin 1,5L JL473QJ yang menghasilkan 70 kW, dipasangkan dengan motor listrik 160 kW. Dua konfigurasi baterai menawarkan jarak tempuh listrik 130 km atau 200 km dengan jarak tempuh maksimal kombinasi hingga 1.301 km. Pengisian daya dari 30% hingga 80% membutuhkan waktu 20 menit, sesuai kebutuhan perjalanan yang beragam.
Mazda juga menyematkan teknologi bantuan pengemudi L2.5, dengan fitur cruise control adaptif, parkir jarak jauh, dan lebih dari 150 skenario parkir untuk kebutuhan berkendara sehari-hari. Mazda mengumumkan rencana merilis model kendaraan listrik baru pada 2025, memperluas jajaran kendaraan listriknya.

