Penjualan Kendaraan Listrik Diprediksi Meningkat Signifikan pada 2025

S&P Global Mobility memperkirakan penjualan kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) mencapai 15,1 juta unit pada 2025, menyumbang 16,7 persen dari total penjualan mobil global. Sementara itu, estimasi 2024 menunjukkan penjualan sekitar 11,6 juta unit BEV, setara dengan pangsa pasar 13,2 persen.

Dilansir Carscoops, di India, mobil listrik diprediksi hanya mencapai 7,5 persen dari total penjualan kendaraan, tetapi pertumbuhan tahunan mencapai 117 persen, menunjukkan perkembangan yang pesat.

Sementara di AS, penjualan EV diperkirakan tumbuh 36 persen hingga mencakup 11,2 persen pasar. Namun, keberhasilan ini sangat tergantung pada kebijakan pemerintahan baru Donald Trump, terutama terkait kredit pajak EV dan tarif kendaraan impor.

Dominasi Pasar Kendaraan Listrik

China tetap memimpin pasar EV global, dengan proyeksi pangsa pasar hampir 30 persen pada 2025. Namun, laju pertumbuhan melambat, hanya naik 20 persen dibandingkan 2024. Meski begitu, untuk pertama kalinya penjualan EV di China diperkirakan akan melampaui kendaraan berbahan bakar fosil pada 2025, mendahului target pemerintah untuk mencapai 50 persen penjualan kendaraan listrik baru pada 2035.

Di Eropa, meskipun penjualan EV di Jerman melesu akibat penghapusan subsidi pemerintah, pasar EV di Eropa Barat dan Tengah tetap diproyeksikan tumbuh 43 persen. Pangsa pasar EV diperkirakan melampaui 20 persen pada 2025, meskipun Prancis dan Spanyol berencana memangkas subsidi mereka.

Namun, di Jerman, dampak kebijakan ini telah membuat Grup VW menghadapi tantangan besar, termasuk ancaman PHK massal dan penutupan pabrik. Serikat pekerja bahkan memperingatkan kemungkinan aksi mogok besar-besaran jika rencana tersebut dilanjutkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *