ABT Sportsline, tuner dan pembalap mobil-mobil Eropa terkemuka, baru saja menjadi korban pencurian besar-besaran di markas mereka di Jerman.
Dilansir Carscoops, sejumlah pencuri berhasil membawa kabur suku cadang bernilai sekitar sekitar Rp5 miliar dari tujuh mobil yang terparkir di area perusahaan.
Menurut Daniel Abt, insiden ini terjadi pada Minggu malam ketika para pelaku secara sistematis membongkar mobil-mobil tersebut. Mereka tidak sekadar mencuri beberapa velg, tetapi juga membongkar sistem pengereman canggih, termasuk cakram dan rotor karbon-keramik yang bernilai tinggi. Tindakan mereka terencana dengan baik, terbukti dari pemutusan pasokan listrik dan penerangan di sekitar area parkir, memungkinkan mereka beroperasi tanpa terdeteksi.
Sebuah foto yang dibagikan oleh CCO ABT di LinkedIn memperlihatkan Audi RS6 berwarna hitam yang ditinggalkan di atas batu bata setelah kehilangan roda dan sistem remnya. Meski belum jelas mobil mana saja yang menjadi target, besar kemungkinan para pencuri memilih unit dengan komponen paling mahal. Velg forged dan rem karbon-keramik memiliki nilai jual tinggi dan kemungkinan besar sudah dijual atau dikirim ke luar negeri, sehingga sulit untuk dilacak.
Saat ini, pihak berwenang setempat sedang melakukan penyelidikan atas kejadian ini. Namun, kejadian ini juga menjadi pukulan bagi ABT, yang mengakui bahwa sistem keamanan mereka perlu diperbarui. Daniel Abt memastikan bahwa perusahaan akan segera memperbaiki langkah-langkah pengamanan mereka guna mencegah kejadian serupa di masa depan.
Pencurian velg dan suku cadang mahal bukanlah hal baru di dunia otomotif. Pemilik mobil dengan komponen berharga tinggi disarankan untuk menggunakan mur pengunci pada roda serta memasang kamera dasbor depan dan belakang yang terhubung langsung ke baterai mobil, sehingga dapat merekam aktivitas mencurigakan bahkan saat kendaraan dalam kondisi mati.