Studi Ini Buktikan Kendaraan Listrik Semakin Bisa Diandalkan

General Motors Patenkan Pendingin Charger Mobil ListrikIlustrasi Kendaraan Listrik (Insideevs)

Survei keandalan terbaru Consumer Reports (CR) menunjukkan bahwa mobil listrik yang diproduksi dalam tiga tahun terakhir semakin andal dibandingkan model lama. CR membandingkan data dari kendaraan dengan berbagai tingkat elektrifikasi dan menemukan bahwa hybrid lebih andal daripada mobil berbahan bakar bensin murni, sementara mobil listrik penuh dan plug-in hybrid (PHEV) masih berada di bawahnya.

Dilansir InsideEVs, survei ini mengumpulkan data dari sekitar 300.000 kendaraan model tahun 2022 hingga 2024, dengan respons terbanyak berasal dari pemilik hybrid dan PHEV, yang mencerminkan meningkatnya popularitas kedua jenis kendaraan ini.

PHEV tetap kurang andal dibandingkan mobil bensin murni, dengan laporan 70% lebih banyak masalah. Meski demikian, ini merupakan perbaikan signifikan dibandingkan tahun lalu, ketika PHEV dilaporkan memiliki 146% lebih banyak masalah daripada mobil berbahan bakar bensin.

Mobil listrik juga mencatat peningkatan, dengan laporan masalah 42% lebih banyak dibandingkan mobil bensin, turun dari 79% tahun lalu. Sementara itu, hybrid tanpa colokan dilaporkan memiliki tingkat keandalan yang setara dengan mobil berbahan bakar bensin. Tahun lalu, CR menyebutkan hybrid 26% lebih andal dibandingkan mobil bensin, tetapi tahun ini hanya mengatakan bahwa hybrid sama andalnya dengan mobil berbahan bakar bensin.

Namun, tidak semua hybrid dinilai andal. Ford F-150 Hybrid dan Volkswagen ID.4, misalnya, termasuk yang paling tidak andal dalam survei ini.

Reliabilitas Kendaraan Listrik

Meski keandalan EV meningkat, performanya masih terhambat oleh beberapa model yang diproduksi oleh perusahaan startup yang belum berpengalaman. Data CR menunjukkan bahwa Lucid Air mungkin menjadi sedan paling tidak andal, sementara merek Rivian berada di posisi terakhir untuk keandalan merek secara keseluruhan.

BMW i4 muncul sebagai EV paling andal, sementara Tesla Model 3 dan Model Y menunjukkan keandalan rata-rata. Sebaliknya, Tesla Model S dan Model X dinilai di bawah rata-rata. Masalah juga ditemukan pada Cadillac Lyriq dan Chevrolet Blazer EV, dengan banyak pemilik mengeluhkan baterai, aksesori elektrik, sistem iklim, dan elektronik di dalam mobil.

Model seperti BMW iX, Audi Q8 E-Tron, dan Kia EV6 bahkan kehilangan rekomendasi CR akibat masalah keandalan. Produksi Audi Q8 E-Tron akan dihentikan lebih awal dari rencana, dan kemungkinan besar tidak akan tersedia baru setelah pertengahan tahun depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *